TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Duga Banyak Terlibat Kasus Korupsi, Gagak Demo KPK Minta Tangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah

Jatim Aktual, Jakarta – Ketua umum Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) Imam Hanafi Abdullah menyoroti dugaan keterlibatan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam beberapa kasus korupsi. Ia meminta KPK tidak pandang bulu dalam menuntaskan kasus tersebut.

Menurut Imam, Dugaan keterlibatan Gunernur Bengkulu dalam kasus korupsi benih lobster hanya menjadi opini liar masyarakat yang tidak jelas kepastian hukumnya.

“Setelah Rohidin pernah diperiksa sebagai saksi di KPK, masyarakat dibuat kecewa dan hanya bisa menduga-duga keterlibatannya dalam kasus korupsi benih lobster,” kata Imam dalam keteranganya yang diterima media, Kamis (28/12/2022)

BACA JUGA:  Ketum Republik Apresiasi Puan Maharani Yang Akan Dapat Gelar Doktor Honoris Causa Dari PKNU Korsel

“KPK harus segera memastikan dan memberikan kejelasan proses hukumnya, jangan sampai koruptor lolos dari jeratan hukum apabila sudah benar-benar terbukti karena masyarakat akan terus monitor,” tambahnya.

Bukan hanya itu, Imam juga menyampaikan beberapa dugaan kasus korupsi yang dilakukan Rohidin Mersyah dari jual beli jabatan , dugaan korupsi hibah jalan PT.Injatama
persoalan korupsi jalan tol telah kita laporkan ke KPK dan minta untuk diusut tuntas.

BACA JUGA:  Duga Menyelewengkan Anggaran, Formasa Demo KPK Minta Periksa Kepala BPDAS-HL Musi

“Bengkulu sedang tidak baik-baik saja soalnya Gubernurnya diduga melakukan tindak pidana korupsi, jual beli jabatan, korupsi jalan tol dan polemik pengalihan fungsi jalan provinsi menjadi lahan tambang. Semua ini perlu diungkap,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Geruduk KPK, Aktivis Antikorupsi Minta Tangkap Kepala Seksi DBPR Tangsel

Imam akan melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan laporan ke KPK dan memastikan pengawalannya sampai tuntas.

“Untuk sementara ini, Gagak bersama kawan-kawan (Gagak) akan terus mengawal kasus korupsi di bengkulu untuk meminta KPK mengawasi daerah ini.

“Selama kasus dugaan korupsi yang dilakukan Rohidin Mersyah tidak diproses dan dituntaskan maka Gagak akan terus melakukan aksi demonstrasi karena koruptor adalah musuh rakyat,” tutup Imam.