Jatim Aktual, Jakarta – Sejumlah massa Gerakan Ganyang Koruptor atau GAGAK mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI), Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (29/7/2022).
Mereka meminta KPK mengusut tuntas dugaan korupsi 5 paket proyek rumah dinas Bupati Kabupaten Banyuasin yang nilainya mencapai 7 Milyar.
Menurut koordinator aksi Wasul Apriyadi mengatakan proyek rumah dinas Bupati Banyuasin itu tidak masuk akal.
“Proyek rumah dinas mencapai 7 Milyar, ini tidak masuk akal banget, maka dari itu KPK harus segera investigasi. Dugaan kuat dalam proyek itu, ada uang rakyat yang jelas-jelas dirampok,” kata Wasul dalam orasinya.
Karena itu, Wasul meminta KPK harus segera panggil dan periksa Bupati Askolani Jasi.
“Periksa Bupati Kabupaten Banyuasin, jangan biarkan terduga perampok uang rakyat lolos dari jeratan hukum KPK,” tegasnya.
Selain Bupati, Wasul juga meminta KPK untuk memeriksa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diduga juga terlibat dalam proyek tersebut.
“Kami juga meminta KPK untuk periksa juga kepala dinas PUPR Banyuasin. Dugaan kongkalikong ini tidak bisa dibiarkan, KPK wajib turun ke Banyuasin, tuntaskan para koruptor di sana,” pungkas Wasul.