TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Aksi Jilid III, KMS Minta KPK Usut Korupsi PT WUS Yang Diduga Melibatkan Bupati Achmad Fauzi

Jatim Aktual, Jakarta – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Kaukus Muda Sumenep (KMS) melakukan unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (01/11/2022).

Mereka menyoal harta kekayaan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang diduga tidak dimasukkan dalam LHKPN. Menurut Mohammad Azizi, koordinator lapangan bahwa aksinya dilakukan untuk mengawal dugaan-dugaan korupsi sang Bupati.

“Aksi kami ini sudah ketiga kalinya, namun KPK belum juga turun ke Sumenep. Kemaren, KPK turun ke Bangkalan, dan sekarang kami tantang KPK turun juga ke Sumenep, audit dan investigasi harta kekayaan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi,” kata Azizi.

BACA JUGA:  ASN Yang Melakukan Pemalsuan Dokumen Dilaporkan Ke Polres Sampang

“Dugaan adanya ketidaksesuaian harta Achmad Fauzi dengan yang dilaporkan di LHKPN menjadi tanda tanya besar soal sumber kekayaan tersebut, kami mencium bau amis korupsi disitu. KPK jangan hanya berani di Bangkalan saja, turunlah ke Sumenep,” jelas Azizi.

Selanjutnya, Azizi mengatakan bahwa banyaknya harta kekayaan Achmad Fauzi diduga juga bersumber dari korupsi dana Participating Interest (PI) dari hasil eksploitasi migas senilai 10 persen yang dikelola PT Wira Usaha Sumekar (WUS) Sumenep, yang diduga melibatkan Bupati Achmad Fauzi.

BACA JUGA:  Aksi Depan KPK, KMS Minta Audit Sumber Kekayaan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Dan Minta Buka Kembali Kasus PT WUS

“Kami minta dengan sangat kepada KPK untuk membuka kembali dan mengambil alih kasus korupsi dana Participating Interest (PI) dari hasil eksploitasi migas sebesar 10 persen yang dikelola oleh PT Wira Usaha Sumekar (WUS) Sumenep, dari PSC Santos Blok Madura Offshore yang disitu Achmad Fauzi diduga terlibat,” terang Azizi.

“Kasus korupsi di PT WUS itu adalah kasus besar namun prosesnya diwarnai dengan dugaan kongkalikong. Karena itu, KPK harus turun tangan dan ambil alih. Segera periksa Bupati Sumenep Achmad Fauzi,” tegasnya

BACA JUGA:  Pakar: UUD 1945 Bukan Diamandemen, Tapi Diganti UUD Reformasi 2002

Azizi mengancam aksi demontrasi dari pemuda Sumenep tersebut akan berjilid-jilid sampai KPK berani turun ke Sumenep dan memeriksa Bupati Achmad Fauzi.

“Sebagai kecintaan kami terhadap tanah kelahiran. Kami tidak mau daerah kami menjadi bancakan korupsi. Aksi ini akan berjilid-jilid sampai KPK berani melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, seperti yang dilakukan minggu lalu di Bangkalan,” tutup Azizi.